Riski (15), remaja Gampong Padang Hilir, Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya ditemukan dalam keadaan mengapung di kawasan perairan Setia dan Tangan Tangan oleh nelayan. Sebelumnya Riski dilaporkan hanyut di Pantai Jilbab Susoh, Senin (31/5/2021) lalu. SAR gabungan sedang menuju ke lokasi penemuan jasad remaja tersebut untuk dilakukan evakuasi.
Sebelumnya, tim gabungan telah duluan menemukanMuhammad Alfaiz (15), remaja asal Gampong Kepala Bandar, yang juga hanyut di PantaiJilbab. Ia ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, tak jauh dari lokasi tempat mereka mandi pada Senin (31/5/2021) sore lalu. Diperkirakan, jarak penemuan jenazah Faiz itu sekitar 1,5 kilometer dari bibir PantaiJilbab atau tak jauh dari Pulau Gosong.
“Alhamdulillah, satu lagi ananda Riski sudah ditemukan. Dengan ditemukan ananda Riski ini, dan sebelumnya ananda Faiz, maka pencarian resmi dihentikan,”ujar Wakil Bupati Abdya, Muslizar MT. Riski, sebut Muslizar, ditemukan oleh nelayan di kawasan laut perbatasan Setia dan Tangan Tangan, dalam kondisi mengapung. “Saat ini, tim SAR dan gabungan sedang menuju ke TKP untuk mengevakuasi jenazah,” ungkap Wabup Muslizar MT.
“Jenazah ananda Riski ditemukan oleh nelayan boat katrol Cahaya Purnama. Saat ini tim sudah bergerak ke TKP,” pungkasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, dua remaja asal Kecamatan Susoh dikabarkan hanyut di PantaiJilbab, Kecamatan Susoh, Senin (31/5/2021) sore. Informasi yang diperoleh Serambinews.com menyebutkan, informasi awalnya ada tiga remaja dinyatakan hanyut.
Namun, seorang di antaranya bernama Jaya (15), warga Blangpidie selamat dari tarikan ombak laut PantaiJilbab yang dikenal ganas tersebut. Sedangkan dua remaja lainnya tak kuasa melawan kuatnya tarikan arus hingga hanyut dan tenggelam di laut kawasan PantaiJilbab. Kedua remaja yang hanyut di Pantai Jilbab itu yakni Muhammad Alfaiz (15), warga Gampong Kepala Bandar dan Riski (15) warga Padang Hilir, Kecamatan Susoh. Keduanya berstatus pelajar.
“Iya benar, saat ini saya di TKP. Awalnya yang hanyut itu tiga orang, alhamdulillah satu orang selamat,” ujar Ketua Tagana Susoh, Rizan Sihombing kepada Serambinews.com, Senin (31/5/2021). Menurut Rizan, ketiga remaja ini hanyut, sekira pukul 18:15 WIB, atau seusai bermain bola di bibir PantaiJilbab tersebut. “Selesai bermain bola, mereka mandi mandi di pinggir pantai,” ungkapnya.
Entah bagaimana, sebutnya, tiba tiba tiga pelajar itu langsung terseret oleh ombak ke tengah laut. Memang ombak sangat besar karena lagi naik pasang laut,” jelasnya. Bahkan, tambahnya, besarnya ombak itu menyulitkan petugas melakukan pencarian.(*)