Skip to content

Dampak Abu Gunung Merapi, Tanaman Sayur Rusak, Warga Magelang Kesulitan Cari Pakan Ternak 

Hujan abu tipis akibat guguran awan panas Gunung Merapi membuat tanaman sayur warga di daerah terdampak mengalami kerusakan. Seperti yang terjadi di wilayah Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Di mana, tanaman pertanian milik warga mengalami kerusakan setelah tiga hari berturut turut mulai (08/08/2021) hingga (10/08/2021) malam diguyur hujan abu tipis.

Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Desa Sengi, Wawan Hs menuturkan, akibat guyuran Abu Merapi tanaman terutama sayuran yang dimanfaatkan daun dan bunganya sangat rentan mengalami kerusakan. Adanya kenaikan aktivitasGunungMerapi, lanjutnya, juga membuat para warga kesulitan memberi makan hewan ternak. Karena, rumput yang biasanya dijadikan pakan ternak sudah diselimuti abu.

"Biasanya warga mencari rumput itu di lereng Gunung Merapi tapi sudah ditutupi abu semua. Sehingga, warga pun mencari rumput harus ke Desa lain yang tidak terkena dampak abu. Kami juga koordinasi dengan tim relawan lain untuk mencari bantuan pakan ternak," tuturnya. Sementara itu, di Desa Sengi terdapat dua Dusun yang paling terdampak yakni Dusun Gowok Sabrang sebanyak 218 Kepala Keluarga (KK) dan Dusun Gowok Pos sebanyak 248 KK. Berdasarkan BPPTKG Pagi ini, Rabu (11/8/2021), Gunung Merapi melontarkan 59 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1,2 km ke barat daya.

Dengan hembusan terjadi sebanyak empat kali, amplitudo 3 6 mm berdurasi 13,5 18 detik. Gempa hybrid/fase banyak terjadi 21 kali dengan amplitudo 3 18 mm, S P 0.3 0.6 detik dan berdurasi 6.5 7.6 detik. Kemudian, terjadi vulkanik dangkal sebanyak 8 kali dengan amplitudo 30 75 mm berdurasi 8,1 17,1 detik. Serta, tektonik jauh terjadi sebanyak tujuh kali dengan amplitudo 2 9 mm, S P 17,24 18,76 detik berdurasi 47,9 91,3 detik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *