Jika Anda berminat untuk menjadikan investasi sebagai gaya hidup namun belum memiliki banyak uang untuk berinvestasi, jangan khawatir. Investasi reksa dana dapat menjadi pilihan yang bijak. Ada banyak keuntungan dari berinvestasi di reksadana, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Dikelola secara professional oleh Manajer Investasi (MI)
Sebagai profesional yang memiliki keahlian khusus dalam mengelola dana dan memiliki akses ke informasi dan perdagangan efek, Manajer Investasi (MI) bertanggung jawab mengelola portofolio reksadana secara optimal. MI selalu dapat menganalisis peluang investasi terbaik untuk para nasabahnya dan membuat keputusan yang akurat demi kepentingan investasi para investor.
2. Reksadana memberikan kenyamanan dan kemudahan berinvestasi
Investor dalam reksadana tidak perlu bingung memilih efek untuk membentuk portofolio investasi mereka. Sebab, dengan menanamkan dana di reksadana, investor telah mempercayakan manajemennya kepada Manajer Investasi (MI) yang profesional. Selain itu, investor juga dapat memantau perkembangan investasinya secara teratur melalui Nilai Aktiva Bersih (NAB) yang dipublikasikan di surat kabar atau online setiap hari.
Proses investasi di reksadana sangatlah mudah. Investor diberikan beberapa pilihan investasi dengan strategi, risiko, dan keuntungan yang diharapkan. Dengan berinvestasi di reksadana, investor memiliki keleluasaan untuk memilih jenis investasi dan bahkan berpindah ke jenis investasi lain sesuai dengan tujuan investasi mereka.
3. Harga yang terjangkau dan berbiaya rendah
Reksadana adalah kumpulan dana dari berbagai pemodal yang dikelola secara profesional. Dalam investasi, semakin besar kemampuan untuk berinvestasi maka semakin besar pula efisiensi biaya transaksi. Biaya transaksi dalam reksadana lebih rendah dibandingkan dengan investor yang melakukan transaksi sendiri di bursa. Hal ini karena Manajer Investasi menghimpun dana dalam skala besar sehingga dapat mengalokasikannya secara ekonomis.
Reksadana memberikan kesempatan bagi investor kecil untuk berinvestasi di pasar modal. Saat ini, dengan dana sebesar Rp. 100.000,-, investor sudah dapat membuka rekening investasi di reksadana.
4. Disversifikasi investasi (meminimalisir resiko)
Diversifikasi dalam reksadana merujuk pada penyebaran investasi portofolio ke berbagai jenis efek, sehingga dapat meminimalkan risiko. Keunggulan utama dari reksadana adalah diversifikasi, karena dengan modal kecil, investor dapat berinvestasi di berbagai jenis pasar modal. Bayangkan jika investor melakukan investasi secara individu, ia membutuhkan dana yang besar untuk berinvestasi di berbagai jenis pasar modal.
Dana dari para pemodal digabungkan untuk menciptakan dana yang besar, sehingga Manajer Investasi dapat dengan mudah melakukan diversifikasi investasi. Reksadana juga merupakan kekuatan investasi bersama, karena penggabungan dana dari banyak pemodal dapat menciptakan kekuatan beli yang lebih besar daripada jika seorang pemodal harus membeli secara individu.
5. Informasi yang transparant
6. Likuiditas yang tinggi serta kemudahan pencairan
Didalam berinvestasi instrumen yang sangat penting adalah likuiditas, Reksadana terbuka diwajibkan membeli kembali unit penyertaannya sehingga sifatnya sangat likuid, sangat mudah dicairkan serta efisien karena investor dapat menjual kembali kepada pengelola reksadana.
Dengan demikian investor dapat mencairkan kembali unit penyertaannya kapan saja sesuai dengan ketetapan yang berlaku di masing-masing reksadana.
7. Keringanan Pajak
Ketika investor melakukan penjualan kembali reksadana sudah dikenai pajak penjualan final, tidak dikenai pajak tambahan maka keuntungan yang diperoleh merupakan keuntungan yang bersih.
Demikian tujuh keuntungan investasi di reksadana, bagi kamu yang mau investasi reksadana yang terpercaya, reksa dana manulife adalah jawabannya. Sejak tahun 1996, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) telah hadir di Indonesia dan terus mendampingi masyarakat Indonesia, baik individu maupun korporasi, melalui berbagai solusi investasi, termasuk reksa dana.